Dinaspendidikan.bojonegorokab.go.id - Memperhatikan kemajuan zaman dimana era saat ini sudah waktunya semua administrasi berbasis digital. Untuk mewujudkan hal tersebut, tanggal 25 Juni 2019 kemarin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaah RI telah meluncurkan sistem elektronik berbasis digital yang dinamai Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) dengan tujuan untuk transparansi penggunaan Dana BOS di Sekolah. 

Acara tersebut dilaksanakan di Plaza Insan Berprestasi Kemdikbud, Jakarta beberapa hari yang lalu. Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemdikbud, Didik Suhardi mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan kedua platform itu. Beberapa pihak yang terlibat antara lain Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota, jajaran internal Kemendikbud, dan para mitra penyedia.

Untuk saat ini terdapat 17 mitra penyedia penerbit buku nonteks dan enam penyedia calon mitra operator pasar daring SIPlah yang bekerja sama dengan Kemendikbud. Para mitra tersebut juga membuka stan pameran dalam acara peluncuran untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan dinas pendidikan atau sekolah. SIPLah dirancang untuk memanfaatkan sistem pasar daring (online marketplace) yang dioperasikan oleh pihak ketiga. 

Tentunya sistem pasar daring ini harus memiliki fitur tertentu dan memenuhi kebutuhan kemdikbud sehingga dapat dikategorikan sebagai SIPLah. Kemdikbud berharap dengan diluncurkankan sistem ini dapat meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan efektifitas serta pengawasan PBJ sekolah yang dananya bersumber dari BOS Reguler di Kemdikbud. (zainal)

 


By Admin
Dibuat tanggal 04-07-2019
514 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
63 %
Puas
6 %
Cukup Puas
1 %
Tidak Puas
30 %