Menanggapi respon perkembangan zaman di era digital saat ini, tentu semua lini dituntut untuk terus berbenah tidak terkecuali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam hal kearsipan, digitalisasi arsip di Kemendikbud memang sebuah keharusan, terutama arsip yang digolongkan sebagai prioritas. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Efendi pada acara Peresmian Pusat Arsip Kemendikbud di Bekasi Jawa Barat bulan Pebruari lalu.

sebenarnya pihak Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)  bersedia membantu Kemendikbud dalam mengalihmediakan arsip. Hal ini disampaikan Kepala ANRI, Mustari Irawan. "saat ini sebagian arsip statis yang sudah diserahkan kepada ANRI sudah dialihmediakan. Namun untuk arsip inaktif yang berada di Pusat Arsip, karena statusnya yang masih dibutuhkan, meskipun frekuensi penggunaannya sudah berkurang, maka perlu analisis lebih lanjut untuk proses digitalisasinya", terangnya.

Memang saat ini banyak arsip yang sudah dialihmediakan ke digital namun belum semuanya. Untuk dapat mewujudkan digitalisasi total tentu pihak kementerian harus siap secara infrastruktur dan sumber daya manusia. Digitalisasi memerlukan infrastruktur mesin dengan kapasitas tinggi yang mampu melakukan alih media per lembar. Sumber daya manusia yang dapat mengoperasikan pun perlu mumpuni.(zn)


By Admin
Dibuat tanggal 12-03-2019
492 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
57 %
Puas
6 %
Cukup Puas
3 %
Tidak Puas
34 %