Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Anna Muawanah turut memeriahkan acara Karnaval SCTV di Alun-alun Bojonegoro, Minggu (31/03/2109). Dalam kesempatan itu Bupati Anna yang didampingi Wakil Bupati Budi Irwanto juga mempromosikan kuliner khas dan objek wisata di wilayahnya. Kepada Raffi Ahmad yang menjadi pembawa acara Karnaval SCTV ketika ditanya apa makanan khas Bojonegoro, Bupati Anna pun langsung menyebut Sego Buwuhan. Bu Anna, sapaan akrab Bupati Bojonegoro, kemudian menjelaskan Sego Buwuhan adalah nasi hajatan.
Tradisi di Bojonegoro, setiap kali pergi kondangan atau hajatan pulangnya mendapat Sego Buwuhan. Menu Sego Buwuhan, lanjut Bu Anna, terdiri nasi yang di bungkus dengan daun jati dan lauk-pauknya tediri dari tumis pepaya muda, mi kuning, momoh tempe (tempe dimasak dengan bumbu khas daerah Bojonegoro), tewel (nangka muda) dan satai komo (satai dari daging sapi yang dibumbu merah) dengan bumbu pedas khas Bojonegoro.
"Sego Buwuhan ini merupakan ikon kuliner khas Bojonegoro. Kalau dulu kita hanya bisa mendapatkan jika datang di hajatan, tapi sekarang kapanpun kita ingin selalu tersedia," ucap Bu Anna di atas panggung hiburan karnaval SCTV. Pada kesempatan itu, dua pedagang Sego Buwuhan juga diajak naik panggung hiburan Karnaval SCTV sambil membawa dagangannya. Kemudian sejumlah aktris dan aktor senitron SCTV ditantang menjajakan Sego Buwuhan kepada penonton. Para artis juga menyuapi penonton yang membeli Sego Buwuhan Rp 10.000 per bungkusnya. "Mari kita tantang artis-artis menjual Sego Buwuhan. Siapa yang paling banyak bisa menjual," sergah Raffi Ahmad. Tak membutuhkan waktu lama, para artis berhasil menjual 150 bungkus Sego Buwuhan. Uang tersebut kemudian diberikan kepada dua penjual Sego Buwuhan. Bahkan Raffi Ahmad memberi tambahan hadiah kepada dua penjual Sego Buwuhan masing-masing Rp500.000.
Usai mendapat penjelasan tentang Sego Buwuhan dan memberikan game kepada artis, Rafi Ahmad kembali melontarkan pertanyaan tentang wisata andalan Bojonegoro. "Di Bojonegoro ini banyak sekali objek wisatanya. Ada Khayangan Api. Api ini abadi, selalu menyala, tidak pernah padam. Kita bisa beridiri di atas api, tapi tidak terbakar," ujar Bu Anna. Selain itu ada juga Sumur Minyak tua peninggalan Kolonial Belanda. Sampai saat ini sumur itu masih ditambang secara tradisional. "Di sini juga ada wisata buatan berupa wahana permainan yakni Go Fun. Kalau di Jakarta namanya, Ancol," tutur Bu Anna.
"Kalau pergi ke Jawa Timur atau Jawa Tengah belum lengkap kalau tidak pinarak di Bojonegoro. Banyak objek wisata dan kuliner khas yang akan membuat anda ketagihan," pungkas Bu Anna disambut tepuk tangan penonton dan para artis. Karnaval SCTV ini berlangsung aman, tertib dan lancar. Ribuan warga dari dalam dan luar Bojonegoro mengikuti rangkaian acara hingga berakhir. (zain)
Dikutip dari : bojonegorokab.go.id
Sangat Puas
57 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
3 % |
Tidak Puas
34 % |