Bojonegoro - Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini sudah begitu pesat. Seluruh aspek mulai dari pendidikan, kesehatan dan seluruh lapisan masyarakat kini telah berstatus terhubung, yang berarti semua telah terkoneksi secara digital. Melihat perkembangan teknologi saat ini maka sudah sepatutnya para pelaku pendidikan di sekolah juga memanfaatkannya. Terlepas dari segala kemudahan yang didapatkan tentu ada sebuah konsekuensi dampak positif dan negatif yang dirasakan.
Dalam acara Seminar Nasional Pendidikan beberapa waktu lalu di Ponorogo, DR. Bambang Agus Susetyo, MM, M.Pd, Kepala LPMP Jatim menegaskan bahwa itu semua tergantung bagaimana cara guru menyikapinya. “Guru yang mempunyai gadget atau smartphone ya sebaiknya jangan hanya memanfaatkannya untuk chatting dan berkirim foto melalui aplikasi WhatsApp saja,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan bahwa gadget akan lebih banyak manfaatnya apabila digunakan untuk membuka e-book, wikipedia, dan media pendidikan lainnya agar dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan baru bagi para guru di Jawa Timur. Seorang guru harus paham betul mengenai 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki, diantaranya kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional.
"Meski demikian, jangan sampai teknologi hanya dilihat saja, tetapi perlu dicoba dan dipraktikkan,” tegasnya. (zain)
Sangat Puas
57 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
3 % |
Tidak Puas
34 % |